Memancing Rezeki

Memancing Rezeki (SM Tbn)

Bersedekahlah! Maka engkau akan disayangi Allah Maha Pemberi dan disayangi juga oleh makhluk-makhluk-Nya. Setiap  makhluk yang kita beri, ia bak laksana kran rezeki bagi kita. sedekah itu ibarat kita memancing semakin giat kita bersedekah, akan semakin mendorong kita untuk giat bekerja. 

Berbeda dengan orang yang jenuh bekerja, karena tidak ada dalam jiwa untuk menggembirakan orang lain. Sesulit apapun, Jika seorang bapak bekerja dengan niat melihat senyum anak dan istrinya, maka gairah kerjanya diberkahi Allah dan dimudahkan Allah. Bahkan Bagi penggiat sedekah setiap hari ia akan lebih sehat, lebih selera makannya dan lebih nikmat tidurnya. Bagi yang bakhil dan pelit, sangat mudah dihinggapi setan dan berbagai virus penyakit.

Motivator terkenal Ippo Santosa dalam bukunya yang best seller, Tujuh Keajaiban Rezeki, seringkali menyampaikan konsep sedekah itu adalah awal dari pintu rezeki. Hingga kalangan non muslim yang kaya raya seperti Bill Gates dan Donal Trump bersedekah setiap hari dari penghasilan mereka diatas sepuluh persen, ternyata mereka semakin kaya. 

Sedekah Setiap Hari

Bersedekah setiap hari itu tidaklah sulit, jika dipersentasekan mungkin dari hasil keseluruhan, bersedekahlah 10%. Contoh satu hari penghasilan kita sepuluh ribu rupiah. Sepuluh persennya adalah seribu rupiah, berarti seribu rupiahlah yang kita sedekah kan setiap hari jika penghasilan kita sepuluh ribu rupiah perhari.

Yusuf Mansur dalam berbagai ceramahnya selalu menyarankan konsep sedekah. Semuanya berhasil mendatangkan rezeki yang tak terduga. Dengan sedekah itu kita memancing rezeki dari Allah. inilah rahasia mulia dalam seni memancing rezeki. Rezeki akan semakin banyak datang jika kita suka berbagi rezeki.

Hari-hari pertama akan terasa berat dan sulit, tetapi jika sering dilakukan dan terus terlatih, maka akan semakin nikmat. Pertama dipaksa, kedua akan terbiasa, ketiga akan terasa nikmat dengan bersedekah. Jika tidak bersedekah setiap hari, terasa ada sesuatu yang kurang dalam keseharian kita.