Breaking News
Loading...
Wednesday, July 9, 2014

Info Post

Jaya Indonesia, Sebagai anak nelayan dari lamakera
Saya melihat indonesia itu Seperti Kapal Tua
Yang berlayar tak tau arah.. arahnya ada
Hanya nahkoda kita yang tidak bisa membaca
Mungkin dia bisa membaca, tapi tertutup hasrat membabi buta
Hasrat hidupi keluarga, saudara, kolega dan mungkin istri muda
Indonesia itu memang seperti kapal tua
dengan penumpang berbagai rupa
Ada dari Sumatera, Jawa, Madura, Sumbawa hingga papua bersatu dalam nusantara

Enam kali sudah kita ganti nahkoda tapi masih jauh dari kata sejahtera
Dari dulu teman-teman, dari teriakan kata MERDEKA sampai sekarang, Follback dong qaqaaa..

Nahkoda Pertama, Sang Proklamator bersama Hatta
Membangun dengan semangat Pancasila dan Terkenal dikalangan Wanita
Ia pernah berkata, Mampu guncangankan dunia dengan 10 Pemuda
tapi itukan kurang 1 untuk tim sepak bola
kalau begini kapan baru kita ikut Piala Dunia?

Nahkoda ke - Dua, 32 Tahun berkuasa..
datang dengan program bernama PELITA, Bapak pembangunan bagi mereka,
Bagi saya tidak ada bedanya! tidak ada!
Penumpang bersuara berakhir di Penjara atau hilang di lautan tanpa berita
beda dengan Dodit Mulyanto hanya modal biola saja terkenal di Indonesia

Nahkoda ke - Tiga, Sang wakil yang naik tahta
Mewarisi pecah belahnya Masa Orba
Belum sempat menjelajah samudera
Ia terhenti ditahun pertama
dibanggakan di Eropa di permainkan di Indonesia
Jerman dapat ilmunya! kita dapat apa?
Antrian Panjang nonton Filmnya..

Nahkoda Selanjutnya, Sang Kiyai dengan hati terbuka
Ia terhenti dalam sidang istimewa ketika tokoh-tokoh reformasi berebut istana
Potong bebek saja..! Gitu aja kok repot, Kata Gusdur feturing Ursula

Nahkoda ke - Lima, Nahkoda Pertama seorang wanita
Dari tangan ibunya bendera pusaka tercipta
Kata Bapaknya berikan aku 10 Pemuda
tapi apa daya itu diluar kemampuan Ibu beranak tiga
Kalau mau 10 pemuda ambil saja dari followers nya Raditya Dika,
Cemungguuudd ya qaqaaa..

Nahkoda ke - Enam, bagian A, Kenapa bagian A?
sengaja biar tetap ada rima 'A'
2 pemilu mengungguli perolehan suara
2 kali disumpah atas nama Garuda
Tapi itu hanya awal cerita
Cerita panjangnya terpampang dibanyak media
Lapindo! Munir! Century! Hambalang! kami menolak Lupa!
Kini ia telah hadir di sosial media
Mungkin bermaksud mengalahkan Raditya Dika
Setelah 4 Album yang entah seperti apa mungkin dia akan membuat film "Malam Minggu Istana"

Teman-teman kini 2014 Telah tiba, saatnya kita memilih Nahkoda
Pastikan dia yang mengerti Bhineka Tunggal Ika!
Bukan Boneka Milik Amerika!
Dia yang mengerti suara kita!
Suara kalau Indonesia BISA!
Bukan Suara Aitakata, Aeyaya, atau Follback dong qaqaaa..
Inilah Cerita Kapal Tua Kita,
Ada yang tidak percaya? Sudah Kalian Percaya Sajaaaaaa..

Next
This is the most recent post.
Older Post

0 comments:

Post a Comment